Ini salah satu dampak dari sopir ngantuk. Minum kopi bisa membantu mencegah kejadian fatal seperti kecelakaan lalu-lintas. Ini sumber foto. |
Bahkan sekarang ini ketika
mulai meluas apa yang disebut-sebut dengan “kopi spesialti” (specialty coffee)
selama satu atau dua dekade terakhir (di Indonesia jelas lebih lambat lagi),
pada umumnya masih rendah kualitas dari kopi yang diseduh orang di mana pun.
Menyeduh kopi memang tak semudah dibayangkan, bahkan jika kita
menyadari bahwa kopi yang hendak kita nikmati itu sebaiknya sedikit saja kita
perbaiki mutunya tetap akan meminta kita untuk sungguh-sungguh mengambil
inisiatif dan bertindak. Kebanyakan orang pada umumnya meminum kopi yang berasa
hambar, atau pahit, atau sekedar air panas yang berwarna kecoklatan karena ada
sejumput bubuk kopi, dan kita yakini anggapan kita: itulah kopi .. Tapi itu bukanlah
kopi yang sesungguhnya .. Apakah misteri yang ada di balik secangkir kopi
(sesungguhnya)?? J
Secangkir kopi yang memang sungguh-sungguh enak akan membuat Anda merasa
bahwa kopi itu memang memiliki nilainya (sendiri), meskipun Anda belum tentu merasa
perlu memperjuangkannya. Jika menyiapkan dan menyajikan secangkir kopi enak itu
bukanlah hal yang gampang begitu saja, tetapi sesungguhnya pula bukanlah hal
yang “terlalu sangat” sulit ..
Kopi tak selayaknya berasa pahit, tidak juga harus berasa seperti arang
sampai tercium bau sangit. Kopi bisa berasa, atau lebih baik bercitarasa, seperti
coklat, meskipun kita sama sekali tidak menambahkan bubuk coklat di dalamnya. Kopi
bisa berasa seperti jeruk, meskipun si penyeduh dan peminum berada jauh dari
buah jeruk mana pun. Kalau Anda sudah terbiasa minum kopi di pagi hari sebelum
Anda berangkat bekerja, kini saatnya Anda menyadari bahwa kopi bisa lebih baik
daripada sekedar alat bantu membangunkan diri Anda dari kantuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar